jeritanku (to agung prasetyo) October 19th, 2008

Tertinggal bayangan indah cinta itu. Semakin mengiris hatiku yang sudah hancur. Di sini kau biarkan aku menangisi kepahitan kisah kita. Mungkin di sana kau sedang bahagia bersamanya yang lain. Tanpa sedikitpun ada namaku di hari2mu. Tapi aku di sini, masih mengenang dan mencoba untuk menyimpan dengan rapi kisah kita agar tiada pernah hilang dari ingatanku. Karena dirimu terlalu indah untuk kulupakan.
Cintaku yang tersia karena ego kita, perlahan mencoba untuk memudar, tapi tak mampu cinta itu menjauh, karena memang tak ingin seperti itu. Aku masih mengharap kamu tetap bersamaku. Mengecap indahnya suatu hubungan yang didasari kasih sayang.
Tapi, kesendirianku malam ini menyadarkanku bahwa kamu tidak bersamaku lagi. Kamu bukan milikku lagi. Dan tanganku tak dapat meraih cintamu lagi.
Andai aku tau akan berakhir secepat ini, akan kugunakan sebaik mungkin masa2 kebersamaan kita untuk selalu membahagiakanmu.
Dan disini, AKU…. Sedang mengurung cinta dan kasihku dalam sangkar besi. Karena tak ingin ada yang memilikinya selain kamu. Sampai kapanpun aku tetap cinta kamu.
Aku ingin tetap seperti dulu, memanggilmu sayang dan semua kebiasaan kita dulu. Seakan sepi hidupku kini karna kamu pergi.
Sayang itu adalah keikhlasan. Itu yang selalu kamu bilang waktu aku tanya “kamu sayang aku ga?”. Aneh memang, tapi itulah seorang “KAMU”. Dan aku mencintaimu seperti itu.
Aku ingin menjerit malam ini, dan berkata “aku kangen kamu, I miss u, I need u now & 4ever”. Tapi sekarang aku sedang berada di kamar, dan ga mungkin aku meneriakkan itu disini. Aku hanya bisa menuangkan kerinduanku pada masa indah kita “DISINI”…
Dan semoga engkau tau…
I Really cant if Ur gone
The pieces of my heart are missing U..
I need U,, don’t U know that ?
I do love U,, don’t U ?
Don’t leave me,, I miss U so much !!!
U are my life, my heart, my breath
U are my everything….
I LOVE U…